SIARAN.CO.ID, PEKANBARU- Cuaca panas terik sudah terasa menyengat sejak matahari terbit. Senin (26/6/2025) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Sinar matahari tampak langsung menyorot tanpa terhalang awan, membuat warga merasakan suhu yang lebih menyengat dari biasanya.
Baca juga:
https://siaran.co.id/news/detail/679/komitmen-tingkatkan-prestasi-ketum-pp-pertina-selamat-bertugas
Menanggapi kondisi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau, melalui Forecaster Putri Santy Siregar, menyatakan bahwa suhu udara di Pekanbaru pada pagi hari ini masih berada dalam kategori normal, yakni berkisar antara 26 hingga 28 derajat Celsius.
“Panas yang dirasakan kemungkinan besar disebabkan oleh minimnya pertumbuhan awan. Akibatnya, sinar matahari menembus langsung ke permukaan bumi tanpa ada hambatan,” jelas Putri kepada wartawan.
Baca juga:
https://sites.google.com/view/info-cuaca-dan-hotspot/cuaca-dan-hotspot
Ia menambahkan, saat ini Pekanbaru sedang berada dalam masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. Dinamika atmosfer yang kurang mendukung pembentukan awan hujan menyebabkan cuaca cenderung cerah hingga cerah berawan, terutama pada pagi hingga siang hari.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi tubuh dengan mencukupi asupan cairan dan menghindari paparan sinar matahari langsung dalam durasi lama, terutama pada jam-jam terik.(siaran.co.id/*2)