Produk UMKM sarung tenun hasil produksi masyarakat Desa Wedani yang tergabung dalam Koperasi Produsen ”Wedani Giri Nata” tersebut diekspor ke empat negara, yaitu Arab Saudi, Ethiopia, Brunei Darussala
siarancoid - Mengusung semangat “Ekspor itu Mudah”, Bea Cukai Gresik dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur I lepas ekspor hasil produksi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yaitu sarung tenun di Desa Wedani Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Selasa (04/05).
Produk UMKM sarung tenun hasil produksi masyarakat Desa Wedani yang tergabung dalam Koperasi Produsen ”Wedani Giri Nata” tersebut diekspor ke empat negara, yaitu Arab Saudi, Ethiopia, Brunei Darussalam, dan Malaysia.
“Kami mengucapkan selamat kepada para pelaku UMKM Desa Wedani atas ekspor perdana produk sarung tenun ini," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budy Kismulyanto.
Dia berharap ekspor perdana ini menjadi pembuka jalan untuk produk sarung tenun, khususnya dari desa Wedari bisa mendunia.
Di samping itu dapat menjadi pemacu semangat UMKM di Indonesia. "UMKM juga bisa melebarkan sayapnya karena ekspor itu mudah,” kata Bier Budy.
Pada pelepasan ekspor yang turut dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Gresik dan Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik, Kepala Dinas Koperasi, Industri Perdagangan dan UMKM Kabupaten Gresik dan perwakilan dari LPEI. Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Jatim I, Basuki mengatakan Bea Cukai akan terus memfasilitasi para pelaku UMKM dalam melaksanakan ekspor.
“Bea Cukai yang memiliki fungsi trade fasilitator akan terus memberikan dukungan dengan memfasilitasi pelaksanaan ekspor produk UMKM," ungkapnya.
Dia juga berkomitmen mendorong para pelaku usaha, terutama pelaku UMKM, untuk memasarkan produknya di pasar global. "Diharapkan tidak hanya ekspor perdana ini saja yang dilaksanakan, tetapi dapat berlanjut kedepan dengan jumlah yang lebih banyak lagi,” ujar Basuki.