siarancoid, Pekanbaru-- Dalam agenda silaturahmi dan reses yang digelar di Jalan Kenari, Kelurahan Kampung Melayu, Sukajadi, pada Minggu (27/4/2025), berbagai masalah terkait kebersihan dan lingkungan disampaikan oleh masyarakat, salah satunya adalah permasalahan pengangkutan sampah.

Momen ini benar-benar dimanfaatkan oleh Ketua Lembaga Pemungut Sampah (LPS) Kampung Melayu, Kamarudin, untuk mengungkapkan kendala utama yang dihadapi LPS dalam menjalankan tugasnya adalah kurangnya armada angkut sampah yang memadai, sehingga belum bisa melayani dengan maksimal seperti keinginan masyarakat.

Kamarudin menjelaskan bahwa meskipun Pemko Pekanbaru telah menyerahkan pengelolaan sampah kepada LPS se kelurahan kota Pekanbaru, namun armada angkut yang tersedia saat ini tidak memadai untuk melakukan pengangkutan secara efektif, khususnya Kampung Melayu.

Mengenai iuran sudah ada kesepakatan sebesar Rp 20 ribu per kepala keluarga (KK) setiap bulan. Namun belum bisa optimal. Hal ini disebabkan oleh kondisi armada angkut.

Untuk itu, LPS Kampung Melayu menyampaikan aspirasi ini kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel, dalam reses untuk dapat membantu mereka mendapatkan dukungan armada angkut yang layak.

“Kami berharap Pemko Pekanbaru bisa menyediakan mobil angkutan sampah atau bentor baru, yang dapat mendukung kelancaran pengangkutan sampah di wilayah Kampung Melayu. Tanpa armada yang memadai, kami kesulitan dalam menjalankan tugas ini dengan baik,” ungkap Kamarudin.

Roni Amriel, yang hadir dalam acara tersebut, merespons keluhan ini dengan serius. Ia mengungkapkan bahwa masalah armada angkut sampah juga merupakan keluhan umum yang diterima dari berbagai LPS di Pekanbaru.

Roni berkomitmen untuk mengusulkan kepada Pemko Pekanbaru untuk segera menyediakan armada angkut yang dibutuhkan LPS Kampung Melayu. Jika Pemko tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, Roni berencana untuk mengajukan proposal bantuan armada angkut kepada provinsi dan APBN.

"Saya mendengar dan memahami keluhan masyarakat terkait armada angkut sampah. Kami akan mengusulkan agar LPS Kampung Melayu diberikan armada yang layak. Kami juga akan terus mendorong agar iuran sampah yang sudah disepakati bisa berjalan lancar, sehingga pengangkutan sampah tidak terkendala," ujar Roni.

Selain itu, Roni juga mengingatkan masyarakat agar tetap berkomitmen membayar iuran sampah secara tepat waktu agar pengangkutan sampah dapat berjalan dengan baik dan lingkungan tetap bersih. Ia juga menekankan pentingnya kebersihan lingkungan yang harus dijaga bersama oleh pemerintah dan masyarakat. "Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua, dan setiap pihak harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar," tambahnya.

Dia berharap, dengan adanya dukungan armada yang memadai, diharapkan pengangkutan sampah di Kampung Melayu dapat dilakukan lebih efektif, sehingga masalah sampah yang selama ini mengganggu dapat teratasi dengan baik.

Roni Amriel berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk terkait masalah pengadaan armada angkut sampah, demi tercapainya lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga Kampung Melayu.

Sebagai bagian dari agenda reses untuk masa sidang pertama 2025, Roni Amriel telah mengunjungi lima titik dari delapan titik di wilayah Sukajadi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Reses dimulai pada Jumat, 25 April 2025, yang dimulai pukul 09.30 WIB hingga 12.00 WIB di Jalan Kemiri Bawah, Kelurahan Kedung Sari RW I, Kecamatan Sukajadi. Pada sore hari yang sama, pukul 15.30 WIB hingga 18.00 WIB, reses dilanjutkan di Jalan Pepaya Gang Koperasi, Kelurahan Jadirejo RW IV, Kecamatan Sukajadi.

Kegiatan reses berlanjut pada Sabtu (26/4/2025), pukul 09.30 WIB hingga 12.00 WIB di Jalan Teratai Gang Teratai II, RT 03/RW 03, Kelurahan Sukajadi RW I, Kecamatan Sukajadi, dan pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB di Jalan Ahmad Yani Gang Ahmad Yani II, depan Mushalla Al-Muttaqin, Kelurahan Pulaukaromah RW I, Kecamatan Sukajadi.

Pada Minggu (27/4/2025), reses dilanjutkan pukul 09.30 WIB hingga 12.00 WIB di Jalan Kenari No 7, Kelurahan Kampung Melayu RW I, Kecamatan Sukajadi, dan pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB di Jalan Durian, samping Brimob 099, Kelurahan Harjosari RW V, Kecamatan Sukajadi.

"Semua aspirasi menjadi catatan penting bagi kami, dan tentunya akan diperjuangkan untuk direalisasikan," paparnya.

Berlanjut lagi pada Senin (28/4/2025), pukul 09.30 WIB hingga 12.00 WIB di Jalan Agus Salim Gang Karina, Kelurahan Sukaramai RW VII, Kecamatan Pekanbaru Kota, dan pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB di Jalan Setiabudi Gang Budi IV No. 56F, belakang praktik dokter gigi Doni, Kelurahan Rintis RW I, Kecamatan Lima Puluh.***