SIARAN.CO.ID, SIAK-Janji politik Bupati Siak terpilih Afni Zulkifli segera ditepati. Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, Pemerintah Kabupaten Siak di bawah komandonya akan membagikan seragam sekolah gratis kepada lebih dari 20 ribu siswa baru tingkat TK, SD, dan SMP Negeri di seluruh wilayah Kabupaten Siak.

Program ini disampaikan langsung oleh Bupati Afni dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Siak 2025-2029 dan RKPD Siak 2026 di Kantor Bupati Siak, Kecamatan Mempura, Jumat (13/6/2025).

Dalam pernyataannya, Afni menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen kampanye yang akan direalisasikan.

“Ini janji kampanye kami. Seragam gratis ini diharapkan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat, apalagi biaya masuk sekolah anak sekarang cukup tinggi,” ujar Afni kepada wartawan.

Seragam sekolah gratis menjadi salah satu dari 17 Program Kerja yang diusung Bupati Afni dan Wakil Bupati Syamsurizal, sebagai upaya membangun Siak Hebat dan Bermartabat, khususnya di bidang pendidikan. Meskipun saat ini anggaran daerah tengah mengalami pengetatan, sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama.

“Meskipun kami sedang memangkas anggaran, kami tetap mengupayakan agar pendidikan tetap menjadi prioritas. Salah satunya adalah program seragam gratis ini,” tambahnya.

Namun, karena keterbatasan anggaran, program ini sementara hanya diberikan kepada siswa-siswi di sekolah negeri. Untuk sekolah swasta, Bupati menyebut masih perlu pembahasan lanjutan di masa mendatang.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak mencatat, total 20.019 siswa/i baru akan menerima seragam gratis pada tahun ini. Rinciannya meliputi: 1.398 anak TK dari 20 TK Negeri, 10.216 siswa SD dari 210 SD Negeri, dan. 8.405 siswa SMP dari 84 SMP Negeri.

“Setiap anak akan mendapat dua pasang seragam. Untuk TK berupa seragam kabupaten dan batik, sementara untuk SD dan SMP berupa seragam nasional dan pramuka,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak, Fakhrurrozi.

Sebagai informasi, distribusi seragam gratis ini direncanakan paling lambat Oktober 2025, karena menunggu pengesahan anggaran melalui APBD Perubahan 2025.

“Kami berharap ini dapat membantu para orang tua, serta menambah semangat anak-anak dalam belajar,” tutur Bupati Afni.(srn1)