Edward Riansyah.
SIARAN.CO.ID, PEKANBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk segera menjalankan program-program prioritas di Juli 2025.
Hal ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat dengar pendapat (hearing) bersama Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Senin(7/7/2025) di DPRD Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, mengatakan pihaknya telah menerima arahan langsung dari Wali Kota Pekanbaru agar percepatan pembangunan diarahkan pada persoalan yang menjadi keluhan utama masyarakat, seperti jalan berlubang, permintaan overlay atau pelapisan ulang jalan, dan penanggulangan banjir.
"Insyaallah, semua yang menjadi tanggung jawab kami akan segera dijalankan. Saat ini kami sedang dalam tahap proses untuk memulai program-program tersebut," ujar Edward, Selasa (8/7/2025).
Ia menjelaskan, ada sekitar 1.768 titik jalan berlubang yang telah disurvei dan dipetakan oleh Dinas PUPR. Titik-titik ini akan menjadi prioritas utama dan akan ditangani secara bertahap hingga akhir tahun 2025.
Selain infrastruktur jalan, penanganan banjir juga menjadi fokus penting. “Ini adalah dua persoalan utama yang langsung bersentuhan dengan aktivitas harian masyarakat. Maka kita upayakan percepatan agar hasilnya segera dirasakan,” tambahnya.
Dinas PUPR telah menyiapkan anggaran sekitar Rp50 miliar untuk pelaksanaan program-program prioritas tersebut. Adapun total anggaran Dinas PUPR Kota Pekanbaru tahun 2025 setelah dilakukan efisiensi mencapai sekitar Rp300 miliar, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp400 miliar.
“Efisiensi ini membuat kita harus lebih selektif dan strategis dalam menggunakan anggaran. Fokus kami tetap pada pelayanan infrastruktur dasar yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung,” ujar Edward.
Edward juga meminta dukungan masyarakat agar pelaksanaan pekerjaan di lapangan bisa berjalan lancar. Ia memastikan bahwa seluruh pekerjaan akan diawasi ketat agar sesuai spesifikasi dan bermanfaat dalam jangka panjang.(srn1)