Bandara SSK II Buka Rute Langsung ke Jeddah, Berangkat Dua Kali Seminggu

Selasa, 15 Juli 2025

Foto bersama dalam acara penerbangan perdana (inaugural flight) langsung dari Bandara Internasional SSK II Pekanbaru ke Jeddah Senin, (14/7/2025) di Selasar Terminal. (Foto: Humas Bandara SSK II)

SIARAN.CO.ID, PEKANBARU – Kabar baik bagi masyarakat Riau yang ingin melaksanakan ibadah umrah. Kini Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru resmi membuka rute baru tujuan Pekanbaru–Jeddah dengan jadwal penerbangan dua kali seminggu, setiap Senin dan Kamis, menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737-9.

Langkah ini ditandai dengan telah dilakukannya penerbangan perdana (inaugural flight) langsung dari Bandara Internasional SSK II menuju Jeddah Senin, (14/7/2025) di Selasar Terminal. 

Direktur Produksi Lion Air, Captain Rachmat Diansyah Putra, menyatakan bahwa pembukaan rute ini sejalan dengan fokus Lion Air untuk menjangkau pasar umrah secara lebih dekat dengan masyarakat. Ini juga menjadi bentuk komitmen maskapai dalam menyediakan akses langsung ke Tanah Suci dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Riau.

"Kami ingin memberikan pilihan penerbangan umrah yang lebih efisien dan terjangkau," ujar Rachmat, Selasa (15/7/2025). 

Untuk penerbangan perdana ini, Lion Air memberangkatkan sebanyak 210 jamaah umrah.

Disebutkannya, rute Pekanbaru–Jeddah akan dioperasikan secara reguler dengan jadwal dua kali seminggu, yakni setiap hari Senin dan Kamis. Rute ini juga diharapkan mampu memperkuat konektivitas udara langsung antara wilayah Sumatera dan kawasan Timur Tengah.

Gubernur Riau Abdul Wahid yang hadir langsung dalam acara pelepasan penerbangan perdana menyampaikan bahwa rute ini sangat membantu masyarakat Riau dalam menunaikan ibadah.

"Alhamdulillah, ini perdana kita terbangkan jemaah umrah dari Pekanbaru–Jeddah tanpa transit," ucap Wahid.

Ia menekankan bahwa perjalanan langsung ini tidak hanya membuat waktu tempuh lebih efisien, tetapi juga membuat para jamaah merasa lebih nyaman dalam menjalani ibadah.

"Kita ingin agar jemaah tak banyak transit, karena kalau transit itu melelahkan. Sekarang berangkat pagi jam 11 siang, sore jam 6 sudah sampai di Jeddah. Jadi tidak banyak waktu mereka yang hilang," jelasnya.

Program penerbangan langsung ini tidak hanya menjadi solusi praktis, tetapi juga simbol keberpihakan Pemerintah Daerah terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan penghematan waktu dan energi, jamaah kini dapat memulai ibadah mereka dalam kondisi yang lebih siap, baik secara fisik maupun mental.

Sementara itu, General Manager Bandara Internasional SSK II, Radityo Ari Purwoko, juga menyampaikan harapannya agar rute ini dapat berjalan lancar dan terus berkembang.

"Ini adalah wujud nyata sinergi antara operator bandara, pemerintah daerah, dan maskapai. Terutama berkat dukungan langsung Bapak Gubernur Riau dalam mewujudkan rute penerbangan langsung ke tanah suci ini," ungkap Radityo.

"Semoga rute ini terus berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat terus merasakan kemudahan dan kecepatan menuju tanah suci," tambahnya.

Turut hadir dalam acara ini, Direktur Utama Super Airjet Ari Azhari, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Andi Yanto, Kasi Baseops Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Lek Ricky Mardiana, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru Budi Cahyadi, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Pekanbaru Irwansyah Nasution, Aviation Fuel Terminal Manager M Luthfi, serta para travel agent dari Provinsi Riau.

Ditegaskanya lagi, dengan adanya rute langsung Pekanbaru–Jeddah ini, masyarakat Riau kini memiliki pilihan perjalanan ibadah yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau tanpa perlu ke kota lain untuk terbang ke Tanah Suci.(srn1)