Jalan Belimbing Rusak Parah, DPRD Desak Pemko Pekanbaru Segera Lakukan Perbaikan

Rabu, 20 Agustus 2025

Warga lakukan aksi zig-zag menghindari lubang dijalan Belimbing, Marpoyan Damai, Rabu (20/8/2025).

SIARAN.CO.ID, PEKANBARU – Kondisi jalan rusak parah kembali dikeluhkan masyarakat Kota Pekanbaru. Salah satunya Jalan Belimbing, Kecamatan Marpoyan Damai, yang sudah lama mengalami kerusakan mulai dari Simpang Jalan Paus hingga Simpang Taskurun, dengan panjang sekitar 1 kilometer.

Jalan yang penuh lubang dan bergelombang ini membuat pengendara harus melintas zig-zag untuk menghindari lubang, sehingga rawan kecelakaan.

Mengomentari personalan ini, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani, mengatakan, hasil hearing dengan Dinas PUPR Pekanbaru beberapa waktu lalu, menyampaikan bahwa Agustus ini seharusnya sudah dilakukan perbaikan.

"Dari hasil hearing, disampaikan bahwa Jalan Belimbing akan ditangani dengan overlay atau tambal sulam. Ini sudah masuk dalam DPA dan tinggal menunggu realisasi. Kami akan kawal dan mendesak agar segera dikerjakan," tegasnya, Rabu (20/8/2025).

Namun hingga saat ini, tanda-tanda perbaikan belum juga terlihat di lapangan. Hal ini mendorong Komisi IV DPRD Pekanbaru menjadwalkan kembali pemanggilan terhadap Dinas PUPR untuk mempertanyakan kepastian realisasinya.

Tak hanya Jalan Belimbing, sejumlah ruas jalan lain di wilayah Marpoyan Damai juga mengalami kerusakan serupa, seperti Jalan Garuda dan Jalan Lion.

Warga mengatakan kondisi tersebut sudah berlangsung menahun akibat drainase buruk dan curah hujan yang memperparah kerusakan.

“Awalnya hanya lubang kecil, tapi karena tak pernah ditangani akhirnya makin parah seperti sekarang. Kami berharap Pemko jangan menunda-nunda lagi,” ujar Anas salah seorang warga.

Masyarakat pun menyinggung janji kampanye Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho yang sebelumnya menyatakan akan memperbaiki jalan rusak, namun hingga kini belum terlihat realisasinya.

"Dulu ada janji Pak Agung untuk memperbaiki jalan rusak saat kampanye, dan sekarang kami tunggu realisasinya, " katanya.(srn1)