SIARAN.CO.ID, PEKANBARU- Pemerintah Provinsi Riau menegaskan fokus pembangunan tahun anggaran 2025 tetap tertuju pada tiga sektor, infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan, ditengah tekanan utang terdahulu.
Untuk infrastruktur jalan, disampai Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, tentu akan diselesaikan secara bertahap.
“Meski anggaran kita terbatas, jalan harus bagus,” tegas Wahid kepada wartawan Sabtu (17/5/2025).
Laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), saat ini sedang mengaspal 37 kilometer di ruas Jalan Simpang Kumu–Kota Tengah, Rokan Hulu, berdasarkan data per 25 April 2025.
Sejumlah ruas strategis lain telah rampung, di antaranya Jalan Lintas Bangkinang–Petapahan; badan jalan 100 meter di Lubuk Kandis–Pangkalan Kasai, Indragiri Hulu; serta Jembatan Parit Nangka sepanjang 35 meter di Selensen–Kotabaru Bagan Jaya, Indragiri Hilir, yang sekarang dilengkapi papan jalur dan pegangan tangan baru.
Selain itu, perbaikan base dan pengaspalan juga berlangsung di Jalan Raja Majemu, Sinaboi–Bagan Siapi-api, serta Jalan Mahato–Manggala yang menghubungkan Rokan Hulu dan Rokan Hilir.
Di sektor pendidikan, Gubri berkomitmen menyediakan seragam gratis bagi siswa kurang mampu mulai tahun ini.
Selain itu, Pemprov mendukung program “Sekolah Rakyat” untuk anak-anak miskin yang tidak bisa mengakses pendidikan formal.
Kegiatan perdana disampaikannya akan dilaksanakan di Asrama Haji sambil menunggu pembangunan gedung permanen di lahan 13 hektare di Pasir Putih.
“Ini penting untuk anak-anak kita, mereka tidak ada biaya untuk sekolah, tentunya program ini harus kita dukung,” ujarnya.
Wahid juga memastikan layanan kesehatan tetap prioritas. Pemprov sedang menata alokasi dana agar operasional rumah sakit, ketersediaan obat, serta program kesehatan ibu dan anak di puskesmas terpencil tidak terganggu.
“Pendidikan wajib jalan, kesehatan wajib jalan,” kata dia.(siaran.co.id/*1)