SIARAN.CO.ID, PEKANBARU- Berdasarkan kasus yang sudah-sudah dan sempat viral akhir-akhir ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDIP, Zulkardi, mengingatkan kepada seluruh sekolah jangan ada lagi yang menahan ijazah siswanya.
"Apapun alasannya, tidak boleh menahan ijazah siswa-siswi," kata Zulkardi kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).
Apalagi saat ini sudah ada instruksi dari Pemprov Riau soal larangan soal itu.
"Sekarang juga Pemprov Riau sudah mengeluarkan instruksi kepada sekolah soal itu. Tentu ini sangat kita apresiasi, dan harus menjadi perhatian sekolah, tegas Zulkardi.
Hal ini ditegaskan Zulkardi, mengingat masa ujian akhir para pelajar sudahnrampung untuk tingkat SMP/SMA sederajat, tinggal ujian akhir pelajar SD yang baru selesai pekan depan.
Baca juga:
Dijelaskannya, penahanan ijazah dapat menyebabkan berbagai kerugian bagi siswa. Seperti kesulitan melanjutkan pendidikan, mencari pekerjaan, dan mengurus dokumen administratif lainnya.
Untuk itu, Politisi PDIP ini menyarankan kepada para orangtua siswa, yang mengalami masalah dengan penahanan ijazah, bisa langsung melaporkan hal tersebut.
"Bisa langsung ke saya, atau ke DPRD Pekanbaru dan Disdik. Kita akan tindaklanjuti," janjinya.
Lebih lanjut diharapkannya, bahwa pentingnya pengawasan dan pelaksanaan kebijakan ini secara merata. Karena itu, dia berharap Disdik dapat terus memastikan, tidak ada lagi praktik penahanan ijazah, apa pun alasannya.
Sebab, patut di garis bawahi ijazah itu adalah hak dasar setiap siswa yang tidak boleh dihalangi, apalagi karena persoalan ekonomi.
Zulkardi mengajak pihak sekolah dan komite sekolah, untuk mengedepankan dialog dan mencari solusi bersama jika menghadapi kendala keuangan.
"Kami juga mengajak kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, lembaga sosial, atau dunia usaha untuk membantu siswa yang kurang mampu," paparnya.(siaran.co.id/*2)