SIARAN.CO.ID, PEKANBARU-Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan menjalin kerja sama dengan 17 SMP dan 8 SD swasta untuk menampung calon siswa yang tidak lulus seleksi di sekolah negeri. Sistem yang diterapkan pun sama seperti di sekolah negeri, yakni tanpa biaya alias gratis.
Disdik Pekanbaru berjanji akan mendampingi proses hingga anak-anak yang gagal masuk sekolah negeri bisa bersekolah di SD dan SMP swasta mitra.
"Tentunya kita kawal betul-betul ini," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Tekad Pradana Indra Abidin, Rabu (25/6/2025).
Baca juga:
Komisi III DPRD Kota Pekanbaru menyambut baik langkah ini karena dinilai sangat membantu masyarakat.
Terkait proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SD dan SMP yang berlangsung pekan ini, Tekad mewanti-wanti Disdik agar pelaksanaannya berjalan lancar tanpa keluhan dari masyarakat.
"Artinya, jangan hanya laporan bagus saja, sementara di lapangan masyarakat susah mendaftar, ini harus menjadi perhatian bersama, "tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Pernyataan ini disampaikan Tekad usai Komisi III DPRD Kota Pekanbaru menggelar hearing bersama Dinas Pendidikan, Selasa (24/6/2025) di gedung DPRD Pekanbaru.
Dalam pertemuan tersebut hadir Sekretaris Disdik Pekanbaru Vemi Herliza, Kabid SMP Irpan Maidelis, MM, dan Kabid SD Sardius.
Baca juga:
https://siaran.co.id/news/detail/717/pp-ika-unilak-tetapkan-tim-caretaker-ika-feb
Hearing membahas Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD dan SMP Negeri se-Kota Pekanbaru, yang hasilnya sangat ditunggu masyarakat. Dalam hearing Disdik memaparkan pelaksanaan SPMB yang telah dimulai sejak Senin lalu, termasuk data lulusan SD dan daya tampung SMP Negeri.
Berdasarkan data, jumlah siswa SD yang tamat pada tahun 2025 mencapai sekitar 18 ribu orang. Sementara itu, daya tampung SMP Negeri hanya sekitar 9 ribu orang. Untuk itu, siswa yang tidak tertampung akan diarahkan masuk ke sekolah swasta yang telah menjalin kerja sama dengan Pemko.(srn1)