SIARAN.CO.ID, PEKANBARU- Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois SAg, menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program infrastruktur dan penanganan banjir oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru.
Hal ini disampaikan usai agenda rapat dengar pendapat (hearing) dengan Dinas PUPR yang digelar belum lama ini.
Memasuki semester kedua tahun anggaran 2025, Komisi IV DPRD ingin memastikan sejauh mana progres program kerja yang sudah dirancang.
"Sekarang sudah semester kedua, aspirasi masyarakat sudah banyak yang masuk ke kami. Hearing kemarin kita ingin memastikan progres dari program kerja 2025, yang fokus kepada infrastruktur dan penanggulangan masalah banjir," ujar Rois, Rabu (9/7/2025).
Dari hasil pertemuan tersebut, diketahui bahwa beberapa usulan prioritas masyarakat harus segera ditindaklanjuti, terutama perbaikan jalan rusak yang menjadi keluhan rutin warga di berbagai kecamatan.
“Untuk ini, PUPR mengaku sudah mulai mengerjakan. Tapi tentu kita ingin pastikan di lapangan sesuai rencana,” tambahnya.
Rois juga mengungkapkan bahwa sebagian besar kegiatan saat ini dijalankan dengan menggunakan anggaran operasional (OP), bukan dana proyek multiyears atau skala besar. Dari total 2.300 titik jalan rusak yang tercatat di Kota Pekanbaru, baru sekitar 1.300 titik yang telah atau sedang diperbaiki.
Anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menekankan pentingnya kejelasan informasi program kerja dari Dinas PUPR. Menurutnya, transparansi dan komunikasi antarlembaga sangat penting agar DPRD bisa menjawab langsung pertanyaan masyarakat mengenai infrastruktur, tanpa perlu menunggu penjelasan berbelit.
"Jangan sampai masyarakat bertanya, kita tidak bisa memberi kepastian. Maka kita dorong PUPR terbuka soal progres pekerjaan," tegas Rois.
Komisi IV berharap, PUPR tidak hanya merespon keluhan warga secara reaktif, tapi juga mampu merancang program yang solutif dan berkelanjutan, khususnya untuk masalah banjir dan kerusakan jalan yang setiap tahun menjadi sorotan publik.(srn1)