Momentum Refleksi dan Kolaborasi Bangun Kota Pekanbaru
Suasana rapat paripurna hari jadi kota Pekanbaru ke 241 di kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (23/6/2025). Foto siarancoid
SIARAN.CO.ID, PEKANBARU- DPRD Kota Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-241 Kota Pekanbaru, Senin (23/6/2025), di Balai Payung Sekaki dengan sederhana yang dihadiri lebih kurang 300 undangan.
Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, didampingi tiga Wakil Ketua, Tengku Azwendi Fajri, M Dikky Suryadi Khusaini, dan Andry Saputra.
Hadir dalam sidang paripurna tersebut Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Walikota Markarius Anwar, serta Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur yang mewakili Gubernur Riau. Sejumlah pejabat Forkopimda, mantan kepala daerah dan ketua DPRD, serta anggota DPRD Riau dari Dapil Pekanbaru.
Baca juga:
Pembacaan sejarah singkat Pekanbaru oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Pekanbaru, Datuk Seri Rizky Bagus Oka, menjadi hal penting dan tidak bisa dilupakan sejarahnya.
Ada juga menayangkan video reflektif bertajuk “Suara Hati Kota”, rekaman capaian 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota.
Tahun ini, HUT Kota Pekanbaru mengusung tema “Kolaborasi Bangun Pekanbaru”, sebagai ajakan untuk memperkuat sinergi lintas sektor demi pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid menyampaikan rasa syukur atas suksesnya seluruh rangkaian peringatan HUT ke-241. Ia mengajak masyarakat untuk terlibat aktif menjaga ketertiban dan keindahan kota.
“Kalau masyarakat turut menjaga kota ini, kerusakan bisa diminimalisir. Kerugian yang ditanggung pemerintah karena kelalaian atau perbuatan negatif bisa dicegah. Mari kita jadikan Pekanbaru kota yang kita banggakan bersama,” ujar politisi PKS ini.
Baca juga:
Sementara itu, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menekankan bahwa peringatan hari jadi ini harus menjadi momen refleksi, bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan.
Ia mendorong seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk menilai kembali kontribusi nyata yang telah diberikan terhadap pembangunan kota.
Ia menegaskan bahwa tema Kolaborasi Bangun Pekanbaru bukan hanya slogan, melainkan arah kerja konkret yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Ini bukan sekadar teks kampanye. Kami ingin membangun Pekanbaru secara inklusif dengan melibatkan semua pihak,” tegasnya.
Baca juga:
Mewakili Gubernur Riau, Asisten I Setdaprov Zulkifli Syukur menyebut bahwa tema HUT ke-241 sangat relevan dengan tantangan saat ini. Menurutnya, kolaborasi menjadi keniscayaan dalam menghadapi kompleksitas pembangunan daerah.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi adalah kunci, baik antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat, maupun antara eksekutif dan legislatif, dunia usaha, akademisi, dan seluruh warga,” ujarnya.(srn1)