Zulkardi: Momentum Bangkitkan Kesadaran Generasi Muda di Era Digital

Senin, 02 Juni 2025

Zulkardi. Foto IG zulkardi_pekanbaru

SIARAN.CO.ID, PEKANBARU — Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025 menjadi pengingat penting akan peran ideologi bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi, menyampaikan bahwa momen ini harus dimanfaatkan untuk membangun kesadaran dan penerapan nilai-nilai Pancasila, terutama di kalangan generasi muda.

Menurut Zulkardi, Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, melainkan panduan moral dan sosial yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:

https://siaran.co.id/news/detail/689/modus-laporan-fiktif-enam-agen-pupuk-di-rohul-didakwa-rugikan-negara-rp245-miliar

Di tengah perkembangan teknologi dan arus informasi digital, nilai-nilai seperti persatuan, keadilan, dan toleransi dinilai semakin relevan.

“Momen ini harus jadi titik balik bagi generasi muda untuk kembali pada jati diri bangsa. Pancasila tidak boleh hanya jadi slogan, tapi harus dipraktikkan dalam kehidupan nyata,” ujar Zulkardi, Senin (2/6/2025).

Mengutip pernyataan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, ia menegaskan bahwa Pancasila tetap menjadi fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah kompleksitas era digital. 

“Generasi muda harus memahami bahwa Pancasila bukan hanya simbol negara, tetapi juga panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” katanya mengulang pernyataan Menbud RI Fadli Zon.

Baca juga:

https://siaran.co.id/news/detail/686/banyak-tempat-usaha-di-pekanbaru-tanpa-kantongi-izin-bisa-beroperasi

Zulkardi menambahkan, melalui peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif untuk terus mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. 

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum muda, untuk menjadi agen perubahan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

“Pancasila harus hidup di tengah masyarakat, tidak hanya dalam pidato dan peringatan. Mari jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman nyata dalam berbangsa dan bernegara,” tutupnya.(siaran.co.id/*1)