SIARAN.CO.ID,PEKANBARU – Provinsi Riau kembali dikepung ratusan titik panas (hotspot). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, hingga Jumat (18/7/2025) pukul 23.00 WIB, terdeteksi 259 titik panas di wilayah Riau. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di Pulau Sumatera, dari total 694 hotspot yang terpantau.
Wilayah dengan jumlah titik panas terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sebanyak 107 titik, disusul Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 95 titik. Sementara itu, Kota Dumai tercatat terdapat 17 titik panas, disusul oleh Siak 15 titik, Kampar 10 titik, Pelalawan 7 titik, Bengkalis 5 titik, Kuansing 2 titik, dan Indragiri Hulu 1 titik.
Baca juga: https://sites.google.com/view/info-cuaca-dan-hotspot/cuaca-dan-hotspot
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Gita Dewi S, menyampaikan meski Riau terpantau 259 hotspot, namun jarak pandang secara umum masih aman di kisaran 7-8 kilometer.
Untuk cuaca di Riau Jumat kemarin dilaporkan relatif cerah berawan sejak pagi hingga sore. Saat malam hingga dini hari, wilayah Riau akan mengalami udara kabur hingga cerah berawan, dengan potensi hujan ringan bersifat lokal di sebagian wilayah Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 23.0 – 35.0°C dengan kelembapan antara 50–98 persen, dan angin bertiup dari Tenggara ke Barat dengan kecepatan 10–30 km/jam.
Kondisi laut di wilayah perairan Riau juga terpantau relatif tenang, dengan tinggi gelombang berkisar antara 0.5 – 1.25 meter atau dalam kategori rendah.
BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran lahan, terutama di wilayah yang mencatat banyak titik panas seperti Rokan Hulu dan Rokan Hilir.
Koordinasi antara instansi terkait dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengantisipasi memburuknya kualitas udara serta gangguan aktivitas akibat asap.(srn3)