SIARAN.CO.ID, PEKANBARU- Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau, sudah dipastikan digelar di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Minggu (19/10/2025).
Hingga kini, beberapa kandidat sudah mulai muncul, bahkan sebagiannya sudah ada yang mendaftar ke panitia pelaksana.
Sekadar gambaran, ada 18 pemilik suara Musda Golkar Riau tersebut masing-masing DPP, DPD I, DPD II, Dewan Pertimbangan, Organisasi Sayap, Ormas yang mendirikan dan ormas yang didirikan.
DPP Golkar punya hak 1 suara penentu. Kemudian 12 suara DPD II se-Riau. Selanjutnya, 1 suara organisasi sayap (AMPG dan KKPG), 1 suara Ormas mendirikan (PDK Kosgoro 1957, Soksi dan MKGR) dan 1 suara dari ormas yang didirikan (AMPI, MDI, HWK dan Al-Hidayah dan Satker Ulama).
Kemudian 1 suara dari DPD I Demisioner, dan 1 suara dari Dewan Pertimbangan Provinsi Riau. Totalnya semua ada 18 suara.
Hanya saja, 18 pemilik suara, terutama DPD kabupaten/kota, belum bisa memastikan kemana suaranya akan dilabuhkan. Termasuk halnya DPD II Golkar Pekanbaru.
Ketua DPD II Golkar Pekanbaru Sahril SH MH, yang disampaikan Sekretaris Roni Amriel SH MH menyampaikan, bahwa Kota Pekanbaru belum memutuskan sosok kandidat yang diusung di Musda Golkar Riau, sampai hari ini.
Namun yang pasti, sosok idealis yang diinginkan Kota Pekanbaru, tentunya harus memiliki visi futuristik dan mau turun ke kabupaten/kota, jika nanti diamanahkan memimpin Partai Pohon Beringin ini lima tahun ke depan.
"Belum, sampai hari ini belum kita putuskan. Tentu kita dengarkan dulu penyampaian visi misi semua kandidat yang mendaftar saat Musda nanti. Setelah itu, baru kita putuskan," kata Roni Amriel, Sabtu (18/10/2025).
Secara umum, lanjut Roni Amriel yang juga Anggota DPRD Pekanbaru ini, siapapun kader Golkar bisa maju untuk bertarung di Musda Golkar Riau tahun 2025 ini.
Sepanjang kandidat itu memenuhi peraturan organisasi (PO) dan petunjuk teknis (Juknis). Tinggal lagi setelah itu, mereka bisa melakukan lobi-lobi politik kepada pemegang suara sah.
Artinya, para kandidat yang maju ini, harus mampu meyakinkan pemilik 18 suara Musda, membawa nama Partai Golkar lebih baik ke depan, dan siap memenangkan di Pemilu 2029 mendatang.
"Ada nama Ridwan GP (Ketua Soksi Provinsi Riau), Yulisman (Anggota DPR RI), Parisman Ihwan (Anggota DPRD Riau), Karmila (Anggota DPR RI), SF Harianto (Wagub Riau) dan lainnya. Mereka ini sah-sah saja mendaftar di helat Musda ini. Silakan lakukan lobi-lobi ke DPD kabupaten/kota," sebutnya.
Meski begitu, Golkar Pekanbaru mendukung penuh Musda Golkar Riau, agar berlangsung aman, damai dan hasilnya seperti yang diinginkan semua pihak. (srn1)