Kanal

Harmoko Menteri Penerangan Era Soeharto Wafat

siarancoid - Innalillahi wa innailaihi rajiun, Menteri Penerangan Harmoko era Presiden Soeharto wafat. Harmoko menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (4/7/2021) malam.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebutkan, Harmoko adalah sebagai sosok panutan bagi banyak kader Golkar. 

"Harmoko adalah politisi senior, guru sekaligus panutan banyak kader Partai Golkar," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, di Jakarta, Minggu.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar juga mengatakan kalau Harmoko yang pernah menjabat sebagai ketua umum Golkar menderita sakit sejak beberapa tahun lalu. Namun, semangat hidupnya luar biasa.

Menurut Bamsoet, semangat tersebut ditunjukkan Harmoko dengan rajin hadir di acara-acara besar Golkar walaupun harus duduk di kursi roda.

"Partai Golkar kehilangan kembali putra terbaiknya Harmoko bin Asmoprawiro yang berpulang pada hari Minggu 4 Juli jam 20.22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto," ujarnya.

Bamsoet mengenang Harmoko pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada masa Orde Baru dan juga pernah menjadi Ketua MPR periode 1997-1999 pada masa pemerintahan B.J Habibie.

Dia menilai perjalanan hidup Harmoko sangat luar biasa misalnya di era menjadi Menteri Penerangan, harga-harga kebutuhan pokok rakyat terkendali karena sering diumumkan.

Diketahui, Harmoko lahir di Nganjuk 7 Februari 1939. Pada permulaan 1960-an, setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, ia bekerja sebagai wartawan dan juga kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka.

Pada tahun 1964 ia bekerja juga sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata, dan kemudian Harian API pada 1965. Pada saat yang sama, ia menjabat pula sebagai pemimpin redaksi majalah berbahasa Jawa, Merdiko (1965). 

Pada tahun berikutnya (1966-1968), ia menjabat sebagai pemimpin dan penanggung jawab Harian Mimbar Kita. Tahun 1970, bersama beberapa temannya, ia menerbitkan harian Pos Kota. 

Saat menjabat Menteri Penerangan, Harmoko mencetuskan gerakan Kelompencapir (Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pirsawan) yang dimaksudkan sebagai alat untuk menyebarkan informasi dari pemerintah.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER