pilihan +INDEKS
Hearing Masalah Sampah
LPS Sampaikan Unek-unek, Komisi IV Minta DLHK Berikan Perhatian

SIARAN.CO.ID, PEKANBARU-Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, memanggil hearing Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), dan seluruh Lembaga Pengelola Sampah (LPS) se Kota Pekanbaru, di ruang Rapat Paripurna, Kamis (3/7/2025).
Dalam kesempatan ini, dimanfaatkan oleh LPS menyampaikan unek-uneknya. Meski merupakan bentukan Pemko untuk membantu menyelesaikan persoalan sampah Kota namun belum dibantu dengan kekuatan armada angkut dan anggaran.
Hal ini pun membuat Komisi IV tegas meminta DLHK untuk tidak lepas tangan dan menjadi perhatian agar LPS ini benar-benar menjadi jawaban masalah sampah Pekanbaru.
Termasuk juga meluruskan persoalan iuran yang dianggap simpang siur pasca adanya statement Wali Kota Pekanbaru yang menyebutkan sukarela, agar LPS tidak salah langkah dan menjadi masalah dikemudian hari, serta masalah TPS.

Hearing yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV Nurul Ikhsan, sempat tegang, namun ketika dijelaskan ulang maksud dan tujuan hearing adalah untuk kebaikan LPS dan menjadikan Pekanbaru bebas sampah selanjutnya berjalan khidmat.
Hadir Plt Kepala DLHK Pekanbaru Reza Aulia Putra, Sekretaris Reza Pahlevi, serta para Camat / perwakilan, dan Lurah/perwakilan se Kota Pekanbaru.
Di dalam hearing ini perwakilan LPS mengatakan, menjalankan LPS ini dengan mengangkut sampah dari sumber sampah tanpa modal dan ngutang kiri kanan untuk membantu Pemko mengatasi sampah.
Ada juga permintaan dari LPS agar wilayah angkut diperluas seperti jalan-jalan protokol yang selama ini di angkut oleh DLHK itu diberikan kepada LPS.
"Tapi kami berharap, kalau bisa untuk sampah di ruko dan badan usaha, kami yang angkut. Karena sekarang kami dapat yang tulang-tulangnya saja. Sementara dagingnya pemerintah," kata perwakilan LPS Fadilah.
Ada lagi perwakilan LPS Palas Jaya Rumbai, Hutan Sihotang di hadapan Komisi IV DPRD dan DLHK. Dia menceritakan soal iuran sampah Rp 50 ribu yang akan dimintanya ke warga. Namun belum lagi menurut iuran sudah dilaporkan ke polisi.

"Padahal jujur saya katakan kami belum lagi memungut limper pun belum, tapi saya sudah dipanggil polisi, " katanya.
Perwakilan LPS Sukajadi. Mereka minta untuk TPS di Pasar Cik Puan, jadi transdepo LPS-nya.
Dengan banyaknya persoalan yang disampaikan ini, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ihsan memberikan apresiasi terhadap perjuangan dari LPS, yang berupaya membersihkan sampah di Kota Pekanbaru ini. Meskipun belum dibantu oleh Pemko namun sudah memberikan dampak positif. Harapannya nanti Pekanbaru bisa meraih Adipura kembali
Disampaikan, ada beberapa catatan dan keluhan dari kawan kawan LPS, terhadap aturan main angkutan sampah.
"Kami menyampaikan juga kawan kawan LPS dalam menjalankan tugasnya, perlu juga memiliki aturan yang jelas. Jangan sampai seperti ada tadi laporan yang masuk ke Polsek Rumbai, bahwa LPS Palas Raya diduga melakukan pungli dan dipanggil polisi," papar Politisi Gerindra ini.
Selanjutnya, agar masalah ini bisa diakomodir, dan menjadi perhatian DLHK. Komisi IV meminta data mengenai berapa rumah yang diangkut oleh LPS. Sehingga pihaknya tahu apakah ada penghematan di APBD.

DLHK Tidak Lepas Tangan
Sementara itu, usai hearing, Plt Kepala DLHK Pekanbaru Reza Aulia Putra mengaku, dari hasil hearing tersebut, pihaknya sudah dapat satukan pemahaman kepada semuanya tentang LPS.
Namun disampaikannya bahwa perlu diketahui, LPS baru dibentuk pada bulan Juni lalu. Jika terjadi kekurangan, tentu harus dimaklumi dan menjadi evaluasi untuk lebih baik lagi kedepan.
"Saya pastikan Pemerintah tidak akan lepas tangan, dan selalu melakukan pendampingan agar tujuan menjadikan Pekanbaru bebas sampah dapat diwujudkan. Karena LPS ini baru satu bulan beroperasi maka maklum kita, " ungkap Reza.
Disinggung mengenai harapan Komisi IV DPRD, terkait memperhatikan kesejahteraan LPS, disampaikan Reza Aulia, pihaknya pasti akan membantu.
Apalagi ditegaskannya, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, sudah berkali kali menyampaikan, bahwa LPS ini akan berjalan dalam jangka waktu yang panjang.
"Pasti akan diperhatikan dan kita pasti akan bantu LPS," janjinya.(srn1)
Berita Lainnya +INDEKS
Pesan Agung Nugroho, Jaga Kekompakan, Hidup Sederhana, dan Dekat dengan Rakyat
SIARAN.CO.ID, PEKANBARU - Peringatan serta Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat yang k.
BPN Pekanbaru Absen, Komisi IV DPRD Pekanbaru Surati Satgas Mafia Tanah
SIARAN.CO.ID, PEKANBARU- Hearing Komisi IV DPRD Pekanbaru yang digelar Senin (8/9/2025) petang se.
Kabel Semrawut Kuasai Jalur Pejalan Kaki Jembatan Siak I, DPRD Desak Pemko Bertindak
SIARAN.CO.ID, PEKANBARU — Jalur pejalan kaki di Jembatan Siak I kini dipenuhi kabel-kabel. Kond.
Ranperda LKK Dicabut, Siapkan Perwako Sebagai Pengganti
SIARAN.CO.ID, PEKANBARU- DPRD Pekanbaru bersama Pemko Pekanbaru, resmi mencabut Ranperda Lembaga .
Dugaan Korupsi, Pj Sekda Zulhelmi Arifin Diperiksa Jaksa
SIARAN.CO.ID, PEKANBARU-Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, me.
TAF Soroti Kinerja LPS, Dorong Pemko Lakukan Evaluasi dan Buat Regulasi Subsidi Silang
SIARAN.CO.ID, PEKANBARU– Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (TAF), menyoroti.